Manfaat album foto secara garis besar ada dua, yaitu membantu kita untuk bernostalgia dan merayakan momen berharga. Benda ini adalah salah satu item yang akan kita rencanakan, buat, dan lihat. Melaluinya kita mengenang serta seolah merayakan kembali acara-acara khusus, seperti pesta ulang tahun, pernikahan, liburan, dan acara keluarga besar lainnya. Tetapi kita cenderung membuatnya untuk diri kita sendiri atau kerabat dewasa lainnya untuk melihat kembali masa lalu mereka atau menciptakan kembali waktu khusus.
Namun, album foto sangat penting untuk anak-anak juga. Memulainya dari foto ketika mereka masih belia dapat membawa sukacita seumur hidup. Kita hanya perlu memikirkannya, dan merancangnya sedikit berbeda ketika audiens kita ialah sang buah hati.
Pikirkan tentang merancang album “buku cerita” untuk mereka, jadi pikirkan tentang bagaimana buku cerita bergambar anak-anak ditata. Cukup sederhana saja, dengan beberapa detail. Pilih foto dengan tidak terlalu banyak event. Fokusnya mungkin satu atau dua subjek utama, dan jangan membuat halaman yang rumit. Ini sangat penting jika Anda ingin menarik perhatian mereka.
Ada sejumlah manfaat album foto yang penting untuk anak-anak, dan kami ingin berbagi 9 dari di antaranya kepada Anda pada artikel ini.
1. Membantu Imajinasi Mereka
Apakah Anda ingat jam-jam yang Anda habiskan bersama anak menelusuri foto di album? Secara refleks mereka mengarang cerita, atau dengan memberi Anda komentar tentang apa yang terjadi.
Bukankah itu ajaib? Bahwa kolase foto – foto itu sepertinya bermain dalam benak mereka. Jika itu adalah foto dari suatu peristiwa, Anda pun juga akan terhipnotis untuk bisa mengingat bau dan suara dari waktu kala momen tersebut saat anak Anda mulai mengajukan pertanyaan terkait foto yang mereka lihat.
2. Cara Berbagi Foto Termudah yang Dapat Dinikmati
Salah satu masalah yang kita hadapi sekarang, adalah bahwa kita mengambil puluhan bahkan hingga ratusan foto. Begitu banyak lagi yang kita lakukan dengan kamera digital, karena mereka mudah diambil, tetapi kita memiliki foto fisik yang jauh lebih sedikit untuk dilihat. Biasanya setelah kita mengambil foto, kita menyimpannya di komputer dan mungkin membagikannya di media sosial, tetapi mereka tidak sering dilihat.
Jadi bagaimana, jika memang foto-foto itu akan diwariskan dari generasi ke generasi? Seperti file pada hard drive, USB stick, atau bentuk penyimpanan digital lainnya yang disukai pada saat ini? Akankah generasi mendatang mendapatkan kenikmatan yang sama dari membolak-balik foto-foto lama seperti yang kita dan generasi sebelumnya miliki?
3. Membantu Mereka Bernostalgia
Kapan kita mengeluarkan foto-foto lama? Tentu saja ketika kita ingin menghidupkan kembali acara tertentu atau mengenang “masa lalu”. Ketika teman-teman datang dan kita butuh sesuatu untuk memulai percakapan.
Hubungan cinta yang sama dengan foto dan perasaan bahagia yang dibawa oleh foto dapat dibuat pula pada anak-anak kita. Jadi, mengenang liburan terakhir sebelum kita bisa liburan lagi adalah salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan sebagai persiapan.
Kita hampir dapat langsung membawa diri kita kembali ke sana, dan anak-anak memiliki imajinasi yang lebih baik daripada kita, sehingga dapat memiliki dampak yang lebih besar. Bukankah lebih baik memiliki album fisik tentang kenangan berharga untuk dinikmati bersama? Daripada harus menggulir melalui foto di ponsel atau Facebook. Entah bagaimana media cetak memiliki kesan yang lebih besar daripada digital.
4. Manfaat Album Foto untuk Menjaga “Pengalaman” Tetap Hidup
Kita sekarang berada di dunia di mana pengalaman hidup mulai dihargai atas berbagai hal. Cara apa yang lebih baik untuk dapat menghidupkan kembali pengalaman berulang-ulang, kecuali dengan memiliki album foto untuk dilihat bersama anak-anak Anda?
Hal ini terutama berlaku untuk pengalaman yang dimiliki anak-anak sebagai bayi, balita atau anak kecil, karena mereka mungkin mengalami kesulitan mengingatnya tanpa bantuan gambar. Kebanyakan orang yang melihat foto akan menemukan bahwa pikiran kita sangat pintar karena momen di gambar menjadi sangat jelas, sehingga Anda tidak yakin apakah Anda benar-benar berada di acara tersebut atau hanya mengingatnya melalui tampilan berulang foto-foto itu. Ini menunjukkan kekuatan foto dalam membantu daya ingat.
5. Membantu Anak-anak Paham Bagaimana Dirinya Tumbuh
Balita dan anak-anak tidak percaya bayi dalam foto adalah mereka. Mereka pikir itu adalah bayi lain yang mereka kenal. Balita biasanya mulai mengenali diri mereka di cermin atau foto pada usia sekitar 2 tahun ketika mereka mulai mengembangkan kesadaran diri mereka. Anak-anak kecil tidak mengasosiasikan diri mereka untuk menjadi bayi. Karena mereka tidak secara sadar ingat pernah sekecil itu.
Konsep waktu anak-anak sangat terbatas sampai mereka mulai sekolah, dan mereka benar-benar hanya memahami urutan kejadian seperti melakukan sesuatu sebelum sesuatu yang lain, atau setelah itu. Anak-anak juga tidak percaya bahwa orang dewasa pernah menjadi anak kecil, bahwa orang tua mereka pernah seumuran seperti mereka, atau bahkan kakek-nenek mereka pun pernah muda. Ini menempatkan perspektif baru tentang kehidupan bagi mereka, ketika mereka melihat foto dari bertahun-tahun yang lalu dan akhirnya dapat percaya bahwa orang-orang di foto sekarang sudah menjadi lebih tua.
6. Membantu Mereka Kenalan dengan Generasi Sebelumnya
Sayangnya, beberapa anak tidak akan pernah bertemu atau mengingat kakek-nenek mereka. Jadi ini adalah cara untuk terhubung dengan generasi itu dan memungkinkan anak-anak untuk memahami bahwa orang tua mereka juga memiliki orang tua.
Anak-anak juga dapat menyadari bahwa orang tua mereka pernah muda dan kadang-kadang dapat melihat kesamaan antara mereka dan orang tua mereka. Ini bisa menjadi percakapan yang sangat menarik, bisa berkembang ke topik hobi yang dimiliki orang tua saat masih kanak-kanak lalu membandingkannya dengan mereka. Bisa jadi mereka percaya atau tidak..
7. Membantu Mereka Menghubungkan Fakta-fakta di Kehidupan Nyata
Melihat foto juga dapat memungkinkan anak-anak untuk menyadari bahwa hal-hal yang mereka baca di buku atau bicarakan di sekolah belum lama ini ternyata memang mungkin terjadi. Mereka lalu akan menghubungkannya dalam kehidupan orang tua atau kakek-nenek. Dan anak-anak dapat belajar untuk menghargai bagaimana hidup telah berevolusi. Misalnya, bagaimana mobil atau mode telah berubah, dan ponsel itu tidak biasa sampai awal era 2000-an!
8. Membangun Kedekatan Dengan Segenap Anggota Keluarga
Album foto dapat membawa generasi keluarga jadi lebih dekat bersama-sama dengan berbicara tentang seperti apa kehidupan dan membandingkannya dengan sekarang. Misalnya, seperti apa rasanya ketika kita masih anak-anak dibandingkan dengan kehidupan anak-anak kita saat ini.
Gambar benar-benar berguna dalam membantu anak-anak percaya pada kisah kita, karena mereka tidak percaya bahwa hal-hal dapat berubah sebanyak itu. Mereka tidak bisa membayangkan kehidupan yang berbeda dengan kehidupan mereka tumbuh. Mungkin anak Anda bisa ingat momen berbincang tentang Perang Dunia II dengan kakek-neneknya. Itu adalah pengalaman yang benar-benar mengikat saat melihat foto bersama. Foto-foto itu bahkan sering berfungsi sebagai petunjuk untuk cerita yang mereka dengar kisahnya. Mungkin Anda memiliki beberapa kenangan serupa?