Tantangan Hidup di Jakarta 2023 dengan Polusi Udara

Jadi, hari gue lagi nyantai jalan-jalan, pas liat anak kecil sneeze-bercough hebat banget. Gue deketin dia, nanya apa kabar, singkatnya mamanya cerita kalau anaknya sering susah napas gara-gara polusi udara di lingkungannya. Gue langsung ngerasa kegetok dan makin semangat buat ngecek lebih lanjut soal polusi udara ini, plus gimana cara ngadepinnya. Karena bini dirumah juga setiap hari maksain banget nih keluar rumah pakai masker dan bersyukur anak2 dirumah tidak sampe batuk ataupun sesak nafas.

Nah, buat yang belum tau, polusi udara apa ya?

itu sebenarnya udara kotor, just it..ga mau ribet pake istilah ilmiah ke dokter. Intinya udara yang kita hirup itu kotor gara-gara berbagai macem zat beracun. Nah, kalo ngomongin soal debu dan polusi udara, debu jadi salah satu biang keroknya. Sumber debunya bisa dari mana aja dimulai dari aktivitas manusia. Pabrik, kendaraan, pembangkit listrik pake bahan bakar fosil itu, sampah yang dibakar, pertanian konvensional, proyek konstruksi, sate taican, sampe abang nasi padang yang sedang bakar ayamnya dipinggiran semua ngeluarin gas-gas beracun dan partikel ke atmosfer.

Bukan cuman manusia aja yang punya andil, alam juga suka bikin partikel serem yang bikin kualitas udara ancur. Contohnya, gunung berapi bisa meletus dan ngebom gas belerang sama abu vulkanik ke atmosfer. Terus, kebakaran hutan juga bisa ngeluarin asap beracun yang bikin repot.

Yang tertarik melihat foto-foto lebih dekat dari debu, boleh ikut referensi link berikut dari British Musuem, mereka menjelaskan banyak tentang debu. Link

Ngeyel. Terus Efek Polusi Udara bagi Kesehatan?

Bukan Main-main Polusi udara itu punya dampak serius buat kesehatan manusia, guys. Udara yang dihirup kita ini kecampur debu dan partikel-partikel kecilnya bisa masuk ke sistem pernafasan kita, dan itu bikin masalah kesehatan. Partikel-partikel debu dan racun yang kita hirup bisa bikin masalah pernafasan, kayak asma, bronkitis, sampe pneumonia. Kalo udah lama kena polusi udara partikel itu bahkan masuk ke aliran darah, jadi bisa bikin risiko penyakit jantung dan stroke juga semakin tinggi.

Ini bukan lelucon, lho. Bisa ganggu aktivitas sehari-hari, turunin produktivitas, bahkan ancam nyawa. Healing doank ke bogor atau pengalengan bandung mah cuman bentaran, terus kembali ke Jakarta tetap dengan polusi yang sama kan? Nah makanya, kita semua mesti jaga kualitas udara, dengan paham soal sumber polusi udara ini penting supaya kita ngerti efek dari tindakan kita sehari-hari. Kalo kita tahu risiko dari polutan-polutan ini, kita bisa cari solusi kreatif buat ngurangin dampak negatifnya.

Kangen Udara Segar? Gue Juga!

Kalo lagi ngomongin polusi udara dan dampak buruknya, jadi sadar berapa berharganya udara seger. Masa iya demi udara seger tersebut kita beli Oksigen Botolan yang di apotik 40rb/botol untuk 500cc dan cuman bisa di hirup 5-10menit? Intinya gini udara yang bersih itu dasar banget buat semua makhluk hidup. Udara yang nggak berisi partikel berbahaya itu bikin hidup lebih sehat dan bantu jaga kelangsungan manusia dan ekosistem juga.

Pemerintah punya peran besar dalam ngurangin polusi udara dan jaga kualitas udara yang bersih. Lewat regulasi dan kebijakan yang bener, pemerintah bisa atur industri dan transportasi yang jadi penyumbang utama polusi udara. Selain itu, mereka bisa dorong energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan biar emisi gas berkurang. Pemerintah juga punya tugas edukasiin masyarakat soal pentingnya udara bersih. Dengan kasih info yang bener dan buka wawasan soal efek buruk polusi udara, mereka bisa bikin kita semua lebih peduli dan mau ngambil tindakan biar emisi polutan berkurang.

Dari cerita gue tadi, kita masih ingat kan anak kecil yang batuk batuk tersebut? nah kebetulan kami dikeluarga punya resep. Kurasa pentingnya dibagikan untuk membantu adik kecil dirumah atau siapun yang sedang batuk bisa cepat pulih kembali. tapi penting banget buat di analisa dulu kalo emang batuknya berat baiknya kasi antibiotik dari resep dokter, tapi jika ingin merawat keluarga kita dengan sajian herbal membantu meredakan batuk, mengurangi peradangan, serta membantu membersihkan saluran pernapasan.

Resep Obat Batuk Herbal

Bahan-bahan:

• Jahe segar (1 ruas jari pilih yang Jahe Tua agar pedesnya poll)
• Madu murni (2 sendok makan) - tidak punya skip aja, tapi tidak boleh ganti gula ya.
• Lemon (1 buah) (kalo gue suka lemon lokal aja, 10rb dapat banyak)
• Air 100ml atau lebih untuk rebus si jahe

Cara Pembuatan:

1. Kupas dan cincang halus jahe segar pakai ulegan atau blender - rebus/rendam dengan air panas 100ml
2. Peras jus dari lemon.
3. Campurkan air jahe yang sudah dingin ruam dengan madu dan jus lemon.
4. Aduk hingga merata. (ingat pakailah sendok dan gelas non stainless dan besi karena madu jadi rusak kualitasnya)

Cara Penggunaan:

• Minum ramuan ini dalam 2x minum habis.
• Anjurannya minum dua kali sehari, pagi saat bangun tidur, atau sempatnya dan malam sebelum tidur.

Dengan resep sederhana yang menggunakan bahan-bahan alami yang mudah diketemukan di dapur seperti jahe, madu, dan lemon, kita dapat meredakan gejala pernapasan dan mengambil langkah kecil untuk menjaga kesehatan kita dan keluarga. Dan kembali lagi tantangan mengatasi polusi udara memang gede, tapi dengan kesadaran dan kerjasama, kita bisa bikin lingkungan lebih sehat buat generasi mendatang. Mari tetap optimis dan bareng-bareng usaha buat jaga alam dan kesehatan kita dengan ngurangin debu polusi udara.