Travel & Visa Photo Tips

Aturan Foto Paspor Bayi dan Anak di Indonesia

Aturan Foto Paspor Bayi dan Anak di Indonesia

Halo, Sobat Mimin. Apa kabar?

Mimin tahu banget nih, banyak Sobat yang lagi siap-siap mau bikin paspor buat si kecil, entah itu bayi mungil atau anak-anak kita yang aktif. Nah, salah satu PR terbesar saat bikin paspor adalah foto paspornya! Jujur aja, bikin foto paspor bayi atau anak itu kadang bikin gemes sendiri, karena ternyata nggak semudah memotret mereka lagi main, lho. Persyaratannya itu super ketat dari pihak imigrasi, dan kalau sampai ada yang meleset sedikit, bisa-bisa aplikasi paspor Sobat ditolak. Waduh, kan sayang waktu dan tenaganya ya?

Mimin nggak mau itu terjadi sama Sobat semua. Makanya, kali ini Mimin mau berbagi panduan lengkap dan tips super jitu biar foto paspor bayi atau anak Sobat itu sesuai persyaratan DAN tetap terlihat menggemaskan. Yuk, kita simak bareng-bareng sampai tuntas.

Pada dasarnya, aturan foto paspor untuk bayi dan anak memang mirip banget sama kita orang dewasa, tapi ada beberapa detail penting yang khusus buat si kecil. Apa aja sih itu?

us baby passport photo min

Ini dia poin-poin penting yang harus Sobat perhatikan, biar foto paspor si kecil bisa lolos verifikasi:

1. Usia si Kecil Minimal 1 Hari

Bayi minimal berusia 1 hari sudah bisa punya paspor. Jadi, kalau Sobat mau bawa pulang si kecil dari luar negeri atau mau liburan keluarga pas dia masih sangat mungil, paspor sudah bisa diurus dari dia baru lahir.

2. Ukuran Cetak Foto Standar

Ukurannya sama persis kayak foto paspor kita orang dewasa. Biasanya, studio foto profesional sudah tahu ukuran standarnya, tinggal sebut saja Negara kunjugannya. Jadi Sobat nggak perlu pusing mikirin milimeteran.

3. Posisi Kepala dan Wajah 70-80%

Aturannya kepala anak menghadap ke depan, mata terbuka dan menatap kamera. Wajah harus berada di tengah foto dan mengisi sekitar 70-80% bingkai. Bayangkan gini, Sobat: wajah si kecil itu harus jadi bintang utamanya di foto! Nggak boleh miring ke samping, nggak boleh mendongak, harus lurus ke depan seolah-olah lagi diajak ngobrol sama kameranya. Matanya juga harus 'melek' dan lihat ke lensa, ya

4. Latar Belakang Foto Wajib Putih

Latar belakang foto harus polos dan berwarna terang, tanpa pola, tekstur, atau bayangan. Ingat ya, Sobat, background-nya itu harus kosong melompong! Nggak boleh ada motif bunga, garis-garis, atau bahkan bayangan si kecil atau Sobat yang ikut kefoto. Warna yang paling aman dan sering dipakai itu putih atau biru muda polos. Ini penting banget biar fokusnya tetap ke wajah si kecil.

5. Ekspresi Wajah Netral

Nah, ini nih yang paling menantang. Mimin tahu, gemes banget kalau lihat si kecil senyum lebar. Tapi untuk foto paspor, senyum itu pantangan, Sob. Wajah anak harus netral, mulut tertutup, tanpa senyum lebar atau cemberut. Kenapa begitu? Karena wajah netral itu dianggap paling akurat untuk identifikasi. Jadi, tahan diri ya, Sobat, jangan paksa dia senyum atau ketawa saat difoto.

6. Boleh Kacamata (dengan catatan)

Mata itu jendela identitas. Sebenarnya boleh memakai kacamata, tapi kalau si kecil pakai kacamata, pastikan lensanya bersih cling dan nggak ada pantulan cahaya lampu atau refleksi yang bikin mata nggak kelihatan. Bingkai kacamatanya juga jangan sampai nutupin mata atau alis, ya. Hanya saran mimin, baiknya tidak pakai kacamata lebih baik, karena anak itu mudah kedistraksi, gerak-gerak mempersulit set lighting tanpa refleksi cahaya dan frame kacamata juga biasanya menutupin alisnya.

7. "NO" Penutup Kepala

Topi, bando lucu, atau aksesori kepala lainnya harus dilepas dulu ya, Sob. Kecuali kalau memang karena alasan syariat agama (seperti jilbab) atau ada kondisi medis tertentu, penutup kepala boleh dipakai. Tapi ingat, seluruh bagian wajah dari dagu sampai dahi tetap harus terlihat jelas tanpa halangan.

8. Mata Bayi Boleh merem (dengan catatan)

Oke, Sobat, ini poin yang sering bikin bingung. Pada umumnya, semua foto paspor mewajibkan mata terbuka. Namun, untuk bayi yang sangat-sangat kecil dan sulit sekali diajak kooperatif untuk membuka mata sempurna (misalnya baru lahir dan sering tidur), pihak imigrasi kadang memberikan sedikit kelonggaran asalkan mulut tertutup dan ekspresinya netral. Tapi, ini adalah pilihan terakhir ya! Usahakan sekuat tenaga agar mata bayi terbuka. Kalaupun terpejam, pastikan hanya sebentar dan bukan karena si kecil lagi cemberut atau menangis. Lebih aman kalau matanya terbuka, Sobat.

Bingung? Jangan Ragu ke Ahlinya, Sobat

Gimana, Sob? Udah kebayang kan gimana tantangannya bikin foto paspor bayi atau anak? Kalau Sobat merasa masih bingung atau butuh bantuan lebih lanjut, Mimin punya satu saran lagi: jangan ragu untuk konsultasi atau langsung datang ke studio foto profesional.

Di BEST FOTO STUDIO, Mimin dan tim fotografer profesional sudah terlatih banget untuk urusan foto paspor si kecil. Kami tahu semua triknya biar foto si kecil sesuai persyaratan imigrasi, dan pastinya hasilnya bakal terlihat menggemaskan banget. Dijamin prosesnya lancar dan Sobat nggak perlu khawatir aplikasi paspornya ditolak.

Yuk, Sobat, langsung aja hubungi kami di WhatsApp 0812-8282-2522 untuk booking jadwal atau tanya-tanya lebih lanjut. Kami siap membantu Sobat mengabadikan momen penting ini!

Pesan dari Mimin:
Foto paspor bayi atau anak itu bukan sekadar formalitas, Sobat. Ini adalah salah satu dokumen identitas pertama si kecil yang akan menemani perjalanannya. Jadi, pastikan Sobat mengambilnya dengan baik dan benar.

Instagram: @bestfotostudio

Share the Post: