Tahun 2025 diprediksi tidak mudah secara ekonomi. Harga kebutuhan pokok cenderung naik, begitu juga biaya jasa dan sewa. Namun, pernikahan tetaplah momen sakral yang selalu dinanti oleh banyak pasangan. Wajar kalau ada rasa khawatir biaya pernikahan akan menguras tabungan.
Kabar baiknya, sobat tidak perlu menunda atau bahkan membatalkan niat untuk menikah hanya karena soal biaya. Dengan perencanaan matang dan strategi cerdas, momen bahagia ini tetap bisa terwujud tanpa harus membuat dompet kosong. Mimin sudah merangkum 7 jurus jitu yang bisa sobat terapkan agar pesta pernikahan tetap berkesan sekaligus hemat biaya.
Pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) semakin populer karena kesederhanaannya. Sobat tidak perlu keluar banyak biaya untuk sewa gedung, dekorasi, ataupun sound system. Fokus utamanya ada pada inti pernikahan itu sendiri, yaitu ijab kabul dan pengesahan hubungan suami istri.
Prosesnya juga relatif mudah. Sobat cukup menyiapkan dokumen seperti:
Fotokopi KTP dan KK,
Akta kelahiran,
Surat pengantar dari kelurahan atau desa.
Kalau domisili berbeda dengan lokasi KUA tujuan, sobat perlu menambahkan surat rekomendasi dari KUA asal.
Membuat daftar undangan sering kali bikin dilema. Rasanya ingin mengundang semua kenalan, tapi justru itu yang membuat biaya membengkak. Solusinya, susun daftar tamu berdasarkan prioritas.
Kategori undangan bisa dibagi misalnya:
Prioritas 1: keluarga inti,
Prioritas 2: sahabat dekat,
Prioritas 3: rekan kerja atau kolega.
Selain hemat, pesta pernikahan dengan tamu terbatas juga terasa lebih hangat dan intim.
Jangan ragu untuk melibatkan lingkar terdekat dalam persiapan. Banyak keluarga atau sahabat yang dengan senang hati ingin membantu.
Misalnya:
Sepupu yang jago fotografi bisa bantu dokumentasi,
Teman yang hobi musik bisa jadi pengisi acara,
Keluarga yang punya bisnis katering bisa memberi harga spesial.
Selain hemat biaya, kerja sama ini membuat pernikahan terasa lebih personal dan penuh makna.
Suvenir bukan sekadar formalitas. Daripada membeli barang yang hanya akan jadi pajangan, pilihlah sesuatu yang berguna.
Ide suvenir hemat dan bermanfaat:
Bibit tanaman mini,
Pouch serbaguna,
Alat makan portabel,
Produk UMKM lokal.
Kalau sobat punya waktu, bisa juga membuat DIY (Do It Yourself). Sentuhan personal biasanya lebih berkesan bagi tamu.
Katering adalah salah satu pos pengeluaran terbesar. Kuncinya adalah memilih menu yang sederhana tapi tetap lezat.
Beberapa tips hemat katering:
Gunakan sistem prasmanan,
Fokus pada menu yang umum disukai,
Pesan sesuai jumlah tamu undangan, jangan berlebihan,
Bandingkan harga beberapa vendor,
Pertimbangkan kerja sama dengan UMKM lokal.
Dengan strategi ini, sobat tetap bisa menyajikan makanan yang nikmat tanpa membuat anggaran jebol.
Baju pengantin memang jadi sorotan, tapi sobat tidak harus membeli dengan harga mahal. Menyewa pakaian pengantin jauh lebih ekonomis.
Sekarang banyak penyedia sewa yang menawarkan:
Desain modern dan elegan,
Paket lengkap untuk pengantin pria dan wanita,
Bonus aksesori seperti veil atau sepatu.
Pesan jauh-jauh hari agar pilihan ukuran dan model masih lengkap.
Di era digital, undangan fisik bukan lagi kewajiban. Undangan digital praktis, hemat biaya, dan bisa langsung dibagikan lewat WhatsApp atau media sosial.
Kalau ingin lebih kreatif, sobat bisa membuat desain sendiri menggunakan aplikasi gratis seperti Canva. Untuk yang tetap ingin undangan cetak, batasi jumlahnya hanya untuk keluarga atau tamu istimewa.
Penutup
Menggelar pernikahan tidak harus identik dengan pengeluaran besar. Dengan 7 jurus jitu di atas, sobat bisa tetap merayakan hari istimewa secara berkesan tanpa terbebani biaya berlebihan.
Ingat, inti dari pernikahan bukanlah kemewahan pesta, melainkan komitmen, cinta, dan doa baik dari orang-orang terdekat. Jadikan pernikahan sobat di tahun 2025 sebagai momen yang sakral, berkesan, dan sesuai kemampuan finansial.
Kontak kami:
WhatsApp: 0812-8282-2522
Instagram: @bestfotostudio