Halo Sobat 💕
Mimin mau cerita nih…
Kadang, cinta itu suka bikin kita rada buta warna. Apalagi kalau yang datang itu cowok ganteng, wangi, senyumnya manis, dan jagonya gombal—seolah dunia cuma ada dia dan kita aja.
Tapi…
setelah resmi jadian, ternyata dia lebih drama dari sinetron azab jam 2 siang.
Duh, yang awalnya bikin meleleh malah bikin pengen mewek tiap malam.
Makanya, sebelum Sobat bener-bener melabuhkan hati (dan KTP), yuk kenali tipe-tipe lelaki yang sebaiknya dihindari. Biar hidup cinta Sobat nggak berubah jadi episode “Pintu Hati Tertutup Selamanya”.
Cowok tipe ini biasanya manis di awal, tapi perlahan-lahan bakal menggantungkan seluruh hidupnya ke Sobat.
Tagihan listrik? Sobat.
Uang belanja? Sobat.
Uang jajan 🐱 kucingnya juga minta Sobat.
Bukan partner hidup, tapi malah jadi anak pertama Sobat.
Kalau mau pasangan, ya carilah yang punya tujuan hidup sendiri, bukan yang menunggu disetirin terus.
Cowok yang gampang ngambek, gampang drama, dikit-dikit ngilang trus muncul lagi bawa bunga plastik—bikin capek, Sobat.
Hari ini bilang cinta, besok bilang “kita butuh ruang”, besoknya lagi nangis karena nonton anime 😩
Sobat bukan baby sitter, jadi jangan buang energi buat ngurus “anak besar” kayak gini.
Lelaki jenis ini maunya Sobat:
nggak boleh punya pendapat
nggak boleh punya teman
nggak boleh punya warna kesukaan selain warna yang dia pilih
Lama-lama hidup Sobat serasa hidup di kantor bos paling galak sedunia.
Cinta itu bukan penjara, Sob!
Cowok yang ngomongnya nyelekit, emosian, gampang meledak, bahkan suka main tangan…
jangan berharap dia berubah jadi pangeran, karena kemungkinan besar dia nggak akan berubah.
Bukannya dimanjain dan diratukan, Sobat malah bakal jadi tempat buang emosi.
Mending cari cowok yang kalau marah masih bisa bilang, “aku butuh waktu buat nenangin diri.”
Cowok jenis ini hidupnya penuh cermin.
Dia suka cerita tentang dirinya… terus dirinya… dan dirinya lagi.
Sementara cerita Sobat, nasib Sobat, mimpi Sobat?
Cuma dianggap iklan lewat doang.
Pasangan itu seharusnya saling mendukung, bukan cuma jadi penonton konser egonya sendiri.
Kenapa Mimin Menulis Ini ?
Sobat, mimin mau cerita jujur sedikit ya…
Tulisan ini bukan dibuat buat menjelekkan kaum lelaki.
Mimin tahu kok… di luar sana masih banyak laki-laki luar biasa yang tulus, setia, dan siap berjuang bareng pasangannya sampai akhir hayat
Tapi…
di balik senyum bahagia para pengantin yang sering datang ke studio kami, mimin juga menyimpan rasa pedih yang susah dijelaskan.
Karena kadang…
mereka datang lagi, bertahun-tahun kemudian, dengan pasangan yang berbeda.
Iya Sobat, ini bukan cerita drama—ini nyata.
Data dari BPS update 27 Feb 2025 bahkan mencatat bahwa angka perceraian di Indonesia sudah hampir menyentuh 30% dari total pernikahan.
Artinya… dari tiga teman kita yang menikah, statistik berkata satu di antaranya akan gagal.
😢 Parah banget, kan?
Bayangkan…
dulu mimin ikut deg-degan motret prewedding mereka, ikut nyusun veil, bantu benerin dasi, lalu sekarang mereka berdiri lagi di depan kamera…
bukan untuk melanjutkan kisah, tapi memulai yang baru karena yang lama gagal.
Duitnya sih masuk, tapi hati ini ikut remuk
Karena mimin cuma ingin, setiap orang yang difoto di studio ini benar-benar sedang berada di awal kehidupan bahagia yang utuh, bukan sekadar “ganti babak” karena babak sebelumnya hancur.
Makanya, mimin tulis ini bukan biar Sobat parno sama cinta…
tapi biar Sobat bisa lebih jeli memilih pasangan.
Kalau bisa, sebelum bikin janji sehidup semati…
pastikan dulu orangnya bukan salah satu dari tipe-tipe tadi.
Dan kalau nanti Sobat sudah yakin, sudah nemu yang bikin hati adem, bikin senyum tiap hari…
baru deh datang ke studio.
📸 Mimin siap abadikan momen bahagia Sobat lewat foto prewedding, foto keluarga, foto wisuda, foto maternity, atau bahkan foto personal branding berdua yang gemes banget!
📞 Booking sesi foto sekarang: WA 0812-8282-2522
📷 Instagram: @bestfotostudio